Manchester – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mendesak klub untuk menjual tiga pemain yang dianggapnya menyebarkan “energi negatif” dan merusak suasana ruang ganti. Pernyataan ini muncul setelah United kembali menelan kekalahan di Liga Premier, kali ini dari Brighton di Old Trafford.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan keenam bagi manajer baru United, Ruben Amorim, di Liga Premier. Hasil buruk ini membuat United terpuruk di papan bawah klasemen dan berada di jalur untuk mencatatkan musim terburuk mereka dalam beberapa dekade terakhir.
Ferdinand, yang merupakan salah satu bek terbaik dalam sejarah United, menyebutkan tiga nama yang harus dijual oleh klub: Marcus Rashford, Antony, dan Tyrell Malacia. Ketiga pemain tersebut dinilai memiliki pengaruh negatif pada skuad dan menghambat proses pembangunan tim.
“Saya pikir Antony akan pergi, seseorang berkata kepada saya, Real Betis atau tempat seperti itu. Singkirkan saja mereka! Maaf, tidak, saya hanya jujur,” kata Ferdinand dalam podcast Rio Presents.
“Semakin banyak orang seperti ini di sekitar, di mana hanya ada suara buruk, mereka semua ingin pergi, mereka semua senang untuk pergi – mari kita singkirkan saja mereka. Mari kita mulai dari awal,” tambahnya.
Ferdinand menegaskan bahwa kehadiran pemain-pemain yang tidak bahagia dan ingin meninggalkan klub dapat menyebarkan energi negatif dan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Ia mendesak Amorim untuk segera membersihkan skuad dari pemain-pemain “beracun” tersebut dan membangun tim dengan pemain-pemain yang memiliki komitmen dan semangat juara.
Pernyataan Ferdinand ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pihak setuju dengan pandangan Ferdinand dan mendukung United untuk melepas pemain-pemain yang tidak berkontribusi positif bagi tim. Namun, ada juga yang menilai bahwa Ferdinand terlalu keras dan seharusnya memberikan dukungan kepada para pemain yang sedang berjuang.
Terlepas dari perbedaan pendapat, yang jelas Manchester United sedang dalam situasi yang tidak ideal. Ruben Amorim memiliki tugas berat untuk mengembalikan kejayaan The Red Devils. Membersihkan skuad dari pemain-pemain “beracun” mungkin menjadi salah satu langkah awal yang perlu ia ambil.