London – Kekalahan Tottenham Hotspur dari Everton dengan skor 3-2 pada Minggu lalu semakin menambah tekanan bagi manajer Ange Postecoglou. Spurs tertinggal tiga gol di babak pertama sebelum akhirnya memperkecil kedudukan lewat gol Dejan Kulusevski dan Richarlison di menit-menit akhir. Hasil ini membuat posisi Tottenham merosot ke peringkat 15 klasemen sementara Liga Premier.
Meskipun tekanan semakin meningkat, jurnalis Italia Fabrizio Romano melaporkan bahwa belum ada perubahan signifikan mengenai posisi Postecoglou di Tottenham. “Saat ini, tidak ada pembaruan substansial tentang posisi Ange Postecoglou. Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa hari ke depan, tetapi cedera dianggap sebagai masalah besar dan salah satu alasan mengapa rencana Spurs saat ini tidak berjalan,” tulis Romano dalam buletin GIVEMESPORT eksklusifnya.
Postecoglou memang harus berjuang dengan badai cedera yang melanda skuadnya. Sejumlah pemain kunci Spurs saat ini masih menepi karena cedera, membuat Postecoglou kesulitan meracik strategi dan menurunkan skuad terbaiknya.
Namun, cedera bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan performa buruk Spurs. Beberapa pengamat menilai bahwa taktik dan strategi Postecoglou juga perlu dievaluasi. Selain itu, beberapa pemain kunci Spurs juga dinilai belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini.
Meskipun demikian, pihak klub tampaknya masih memberikan kepercayaan kepada Postecoglou untuk membalikkan keadaan. Manajer asal Australia itu diharapkan dapat segera menemukan solusi atas masalah yang dihadapi timnya dan membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan.
Pertandingan selanjutnya melawan Fulham akan menjadi ujian krusial bagi Postecoglou. Hasil positif di laga tersebut diperlukan untuk meredakan tekanan dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Jika tidak, bukan tidak mungkin posisi Postecoglou akan semakin terancam.