12 Pemain Legenda Arema Sepanjang Masa Lengkap dengan Julukan

Arema FC, klub bola kebanggaan kota Malang, telah melahirkan banyak pemain hebat yang tak terlupakan sepanjang sejarahnya. Mereka bukan hanya sekadar pemain bintang, tetapi juga pahlawan yang telah menorehkan tinta emas dalam perjalanan Singo Edan.

Berikut daftar 12 legenda Arema yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub ini.

1. Singgih Pitono: Striker Tendangan Geledek

Singgih Pitono, lahir di Tulungagung, adalah striker haus gol yang selalu tahu bagaimana cara menempatkan bola di tempat yang tepat. Ketajamannya di depan gawang lawan membuatnya menjadi momok menakutkan bagi para pemain bertahan. Dengan insting mencetak gol yang luar biasa, Singgih Pitono menjadi andalan Arema dalam membobol gawang lawan.

• Prestasi:
  • Top Skor Galatama 1990
  • Pemain Terbaik Galatama 1992
  • Total 157 gol dalam 253 penampilan

2. Mecky Tata: Maestro Umpan Akurat

Mecky Tata, berasal dari Papua, adalah maestro di lini tengah Arema dengan kaki kirinya yang mematikan. Umpan-umpannya yang akurat sering kali menjadi kunci terciptanya gol-gol indah. Tak hanya itu, Mecky Tata juga mampu mencetak gol-gol spektakuler dari luar kotak penalti.

• Prestasi:
  • Pemain Terbaik Galatama 1990
  • Gelandang Terbaik Liga Indonesia 1994/1995
  • Total 65 gol dan 92 assist dalam 245 penampilan

3. Aji Santoso: Si Bunglon

Aji Santoso, putra daerah Malang, adalah bek serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi. Ia merupakan tembok kokoh di lini belakang Arema. Kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan tekel bersih membuat para penyerang lawan sering kesulitan menembus pertahanan Singo Edan.

• Prestasi:
  • Bek Terbaik Liga Indonesia 1994/1995
  • Pemain Terbaik Liga Indonesia 1999/2000
  • Total 12 gol dalam 210 penampilan

4. Kuncoro: Tukang Jagal

Kuncoro, lahir di Blitar, adalah gelandang pekerja keras dengan stamina luar biasa. Ia adalah motor penggerak di lini tengah Arema, selalu berlari tanpa lelah sepanjang pertandingan, membantu tim baik dalam menyerang maupun bertahan. Umpan-umpannya yang akurat sering kali membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.

• Prestasi:
  • Gelandang Terbaik Liga Indonesia 1999/2000
  • Pemain Terbaik Piala Indonesia 2005
  • Total 35 gol dan 78 assist dalam 265 penampilan

5. Nanang Hidayat: Si Tangan Emas

Nanang Hidayat, berasal dari Sidoarjo, adalah benteng terakhir Arema dengan refleks luar biasa. Kemampuannya dalam membaca arah bola dan melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang sering membuat para penyerang lawan frustasi.

• Prestasi:
  • Penjaga Gawang Terbaik Liga Indonesia 2001
  • Penjaga Gawang Terbaik Piala Indonesia 2005
  • 95 clean sheet dalam 230 penampilan

6. Ortizan Solossa: Mutiara dari Papua

Ortizan Solossa, juga berasal dari Papua, adalah bintang yang bersinar terang di Arema dengan kecepatan dan kemampuan dribel memukau. Ia mampu melewati beberapa pemain lawan dengan mudah dan menciptakan banyak peluang.

• Prestasi:
  • Pemain Muda Terbaik Liga Indonesia 2004
  • Top Skor Piala Indonesia 2005
  • Total 42 gol dalam 85 penampilan

7. Anthony Jomah Ballah: Spesialis Duel Udara

Anthony Jomah Ballah, berasal dari Liberia, adalah senjata andalan Arema dalam situasi bola mati. Ia sering kali mencetak gol-gol penting melalui sundulan kepala berkat kemampuan duel udaranya yang luar biasa.

• Prestasi:
  • Top Skor Liga Indonesia 2005
  • Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006
  • Total 55 gol dalam 110 penampilan

8. Emaleu Serge: Jenderal Lapangan Tengah

Emaleu Serge, pemain Kamerun yang menjadi jenderal di lini tengah Arema. Kemampuannya membaca permainan dan melakukan intersep membuatnya menjadi tembok pertama bagi lini pertahanan Singo Edan.

• Prestasi Gemilang:
  • Gelandang Bertahan Terbaik Liga Indonesia 2006
  • Pemain Terbaik Piala Indonesia 2006
  • Total 10 gol dalam 125 penampilan

9. Roman Chmelo: Sang Target Man

Roman Chmelo, berasal dari Slovakia, adalah target man yang efektif di lini depan Arema. Ia sering kali menjadi titik fokus serangan Singo Edan, menciptakan banyak peluang bagi pemain lain untuk mencetak gol berkat kemampuannya menahan bola dan membuka ruang.

• Prestasi Gemilang:
  • Top Skor Liga Super Indonesia 2010/2011
  • Pemain Terbaik Liga Super Indonesia 2010/2011
  • Total 35 gol dalam 70 penampilan

10. Noh Alam Shah: Striker dari Singapura

Noh Alam Shah, berasal dari Singapura, adalah predator di kotak penalti lawan. Ia mampu mencetak gol dari berbagai situasi, baik melalui sundulan kepala, tendangan jarak jauh, maupun penyelesaian akhir yang “dingin” di depan gawang.

• Prestasi:
  • Top Skor Liga Super Indonesia 2009/2010
  • Pemain Terbaik Piala Indonesia 2010
  • Total 42 gol dalam 65 penampilan

11. Kurnia Meiga: Si Entong Pengawal Gawang 

Kurnia Meiga, lahir di Jakarta, adalah andalan Arema di bawah mistar gawang. Refleksnya yang cepat, distribusi bola yang akurat, dan jiwa kepemimpinan yang kuat membuatnya menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia.

• Prestasi:
  • Penjaga Gawang Terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010
  • Penjaga Gawang Terbaik Piala AFF 2010
  • 102 clean sheet dalam 240 penampilan

12. Ahmad Bustomi: Maestro Lapangan Tengah

Ahmad Bustomi, putra Jombang, adalah maestro di lini tengah Arema. Ia mampu mengatur tempo permainan, memberikan umpan-umpan akurat, dan seringkali mencetak gol-gol indah dari luar kotak penalti.

• Prestasi:
  • Gelandang Terbaik Liga Super Indonesia 2010/2011
  • Pemain Terbaik Piala Presiden 2017
  • Total 23 gol dan 56 assist dalam 255 penampilan