YallaIndonesia – Manchester City menelan pil pahit di Parc des Princes. Sempat unggul dua gol lewat Jack Grealish dan Erling Haaland, The Citizens justru takluk 4-2 dari PSG di laga Liga Champions. Jamie Carragher, legenda Liverpool, menyebut permainan City di babak kedua seperti “pria lawan anak kecil.”
City sebenarnya tampil mengesankan di awal babak kedua dan berhasil unggul dua gol. Namun, PSG mampu membalikkan keadaan hanya dalam waktu 23 menit lewat gol-gol dari Ousmane Dembele, Bradley Barcola, dan Joao Neves. Goncalo Ramos kemudian memastikan kemenangan tuan rumah di masa injury time.
Carragher menyoroti permainan City yang menurun drastis di babak kedua. “Begitu PSG melakukan pergantian pemain, terutama memasukkan Dembele, rasanya seperti… Thierry (Henry) menyebutkan sebelum pertandingan bahwa tim yang diturunkan Luis Enrique terasa agak aneh,” ujar Carragher.
“Rasanya seperti tim terbaik mereka baru diturunkan di akhir pertandingan, dan Manchester City, seperti yang kita ketahui dari Premier League dan kadang-kadang di fase grup Liga Champions ini, mereka tidak bisa menghadapi intensitas pertandingan yang terlalu tinggi bagi mereka, fisiknya.”
“Mereka benar-benar di-bully di babak kedua dan itu seperti pria melawan anak kecil. Mereka beruntung hanya kebobolan empat gol pada akhirnya.”
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi City. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin terus bersaing di Liga Champions. Mentalitas dan kemampuan mereka untuk menghadapi tekanan akan diuji di pertandingan-pertandingan selanjutnya.