Tim Melli, julukan bagi tim nasional sepak bola Iran, memiliki sejarah panjang dan kaya dalam dunia sepak bola Asia. Sejak berdiri pada tahun 1920, Iran telah melahirkan banyak pemain berbakat yang mampu bersaing di level internasional. Para legenda ini telah membawa nama Iran harum di kancah sepak bola Asia, bahkan dunia, dengan prestasi dan kontribusi yang luar biasa. Mereka telah menginspirasi generasi muda Iran dan menjadi panutan bagi para pemain sepak bola di seluruh dunia.
Artikel ini akan membahas 10 legenda sepakbola Iran yang telah mengukir sejarah dengan prestasi gemilang. Kita akan melihat lebih dekat perjalanan karier mereka, statistik yang mengesankan, serta penghargaan yang telah mereka raih.
1. Ali Daei
Ali Daei adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level tim nasional dengan 109 gol. Ketajamannya di depan gawang tak tertandingi, menjadikan dirinya legenda hidup sepak bola Iran. Ia dikenal dengan sundulan mautnya, kemampuan positioning yang cerdas, dan naluri mencetak gol yang tinggi.
- Posisi: Penyerang
- Karier Klub: Esteghlal, Arminia Bielefeld, Bayern München, Hertha BSC, Al Sadd, Persepolis, Saba Battery
- Karier Timnas: 149 caps, 109 gol
- Penghargaan:
- Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level tim nasional (109 gol)
- Pemain Terbaik Asia: 1999
- Bundesliga: 1998–99
2.
Mahdavikia adalah pemain sayap yang dikenal dengan kecepatan, dribel, dan kemampuan umpan silangnya yang akurat. Ia menjadi pemain Iran pertama yang bermain di Bundesliga Jerman dan mencatatkan lebih dari 250 penampilan di sana. Mahdavikia juga menjadi pemain kunci timnas Iran di Piala Dunia 1998 dan 2006.
- Posisi: Gelandang Sayap
- Karier Klub: Persepolis, VfL Bochum, Hamburger SV, Eintracht Frankfurt
- Karier Timnas: 111 caps, 13 gol
- Penghargaan:
- Pemain Terbaik Iran: 1997
- Pemain Muda Terbaik Asia: 1997
3. Ali Karimi
Karimi adalah gelandang serang kreatif yang memiliki visi bermain, teknik dribel, dan kemampuan passing yang luar biasa. Ia dijuluki “Maradona dari Asia” karena gaya bermainnya yang mirip dengan sang legenda Argentina. Karimi bermain untuk Persepolis, Al-Ahli Dubai, Bayern München, Schalke 04, Steel Azin, Persepolis, Tractor Sazi, dan banyak lagi.
- Posisi: Gelandang Serang
- Karier Klub: Fath Tehran, Persepolis, Al-Ahli Dubai, Bayern München, Schalke 04, Steel Azin, Persepolis, Tractor Sazi
- Karier Timnas: 127 caps, 38 gol
- Penghargaan:
- Pemain Terbaik Asia: 2004
- 4x Iran Pro League
- Asian Club Championship
4. Javad Nekounam
Nekounam adalah gelandang bertahan yang tangguh dan berpengalaman. Ia menjadi kapten timnas Iran di Piala Dunia 2014. Nekounam dikenal dengan kemampuannya dalam merebut bola, mendistribusikan bola, dan mencetak gol dari situasi bola mati. Ia bermain untuk Pas Tehran, Al-Wahda, Osasuna, Esteghlal, Al-Kuwait, Saipa, dan Esteghlal.
- Posisi: Gelandang Bertahan
- Karier Klub: Pas Tehran, Al-Wahda, Osasuna, Esteghlal, Al-Kuwait, Saipa, Esteghlal
- Karier Timnas: 151 caps, 39 gol
- Penghargaan:
- 2x Iran Pro League
- 2x Hazfi Cup
5. Karim Bagheri
Bagheri adalah gelandang serang yang memiliki visi bermain, kemampuan passing, dan tendangan jarak jauh yang mematikan. Ia menjadi pemain kunci Persepolis dan timnas Iran di era 90-an dan 2000-an. Bagheri juga bermain untuk Arminia Bielefeld dan Al-Sadd.
- Posisi: Gelandang Serang
- Karier Klub: Keshavarz, Persepolis, Arminia Bielefeld, Al-Nassr, Persepolis, Al-Sadd, Persepolis, Steel Azin
- Karier Timnas: 87 caps, 50 gol
- Penghargaan:
- 4x Iran Pro League
- 2x Hazfi Cup
- Asian Club Championship
6. Alireza Beiranvand
Beiranvand adalah kiper bertalenta yang dikenal dengan refleksnya yang cepat, kemampuan dalam duel udara, dan tendangan gawang yang jauh. Ia menjadi pahlawan Iran di Piala Dunia 2018 saat menggagalkan tendangan penalti Cristiano Ronaldo. Beiranvand bermain untuk Naft Tehran, Persepolis, Antwerp, dan Boavista.
- Posisi: Kiper
- Karier Klub: Naft Tehran, Persepolis, Antwerp, Boavista
- Karier Timnas: 52 caps (hingga Juni 2024)
- Penghargaan:
- 4x Iran Pro League
7. Vahid Hashemian
Hashemian adalah striker yang dikenal dengan kemampuannya dalam mencetak gol dari berbagai situasi. Ia bermain untuk beberapa klub di Jerman, termasuk VfL Bochum, Bayern Munich, dan Hannover 96. Hashemian juga menjadi pemain kunci timnas Iran di Piala Dunia 2006.
- Posisi: Penyerang
- Karier Klub: Pas Tehran, Hamburg, Bochum, Bayern München, Hannover 96, Persepolis
- Karier Timnas: 50 caps, 15 gol
- Penghargaan:
- Bundesliga: 2005–06
- DFB-Pokal: 2005–06
- DFL-Ligapokal: 2005
8. Andranik Teymourian
Teymourian adalah gelandang bertahan yang kuat dan energik. Ia menjadi kapten timnas Iran di Piala Asia 2011 dan 2015. Teymourian dikenal dengan kemampuannya dalam merebut bola, intersep, dan mendistribusikan bola. Ia bermain untuk beberapa klub di Iran, Inggris, dan Qatar, termasuk Bolton Wanderers, Fulham, dan Esteghlal.
- Posisi: Gelandang Bertahan
- Karier Klub: Oghab, Aboomoslem, Esteghlal, Bolton Wanderers, Fulham, Tractor Sazi, Esteghlal, Naft Tehran, Saipa, Gostaresh Foulad
- Karier Timnas: 101 caps, 9 gol
- Penghargaan:
- 2x Iran Pro League
- Hazfi Cup
9.
Jahanbakhsh adalah pemain sayap yang memiliki kemampuan dribel, kecepatan, dan tendangan yang akurat. Ia menjadi top skor Eredivisie Belanda pada musim 2017–2018 bersama AZ Alkmaar. Jahanbakhsh juga bermain untuk NEC Nijmegen, Brighton & Hove Albion, dan Feyenoord.
- Posisi: Gelandang Sayap
- Karier Klub: Damash Gilan, NEC Nijmegen, AZ Alkmaar, Brighton & Hove Albion, Feyenoord
- Karier Timnas: 67 caps, 13 gol
- Penghargaan:
- Eredivisie top scorer: 2017–18
10. Sardar Azmoun
Azmoun adalah striker muda berbakat yang dikenal dengan kecepatan, kelincahan, dan insting mencetak golnya yang tajam. Ia bermain untuk Rubin Kazan, Rostov, Zenit Saint Petersburg, dan Bayer Leverkusen. Azmoun juga menjadi salah satu pemain kunci timnas Iran.
- Posisi: Penyerang
- Karier Klub: Sepahan, Rubin Kazan, Rostov, Rubin Kazan, Zenit Saint Petersburg, Bayer Leverkusen
- Karier Timnas: 70 caps, 45 gol
- Penghargaan:
- 4x Liga Premier Rusia
- Piala Rusia