Monaco – Pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengakui bahwa keputusannya memainkan Ollie Watkins dan Jhon Duran bersamaan menjadi kesalahan yang berujung pada kekalahan timnya dari AS Monaco di Liga Champions.
Villa menelan kekalahan kedua mereka di fase grup Liga Champions setelah takluk 0-1 dari Monaco pada Selasa malam. Emery mengaku bahwa keputusannya memasang dua striker sekaligus di 20-25 menit terakhir pertandingan justru membuat timnya kehilangan ketajaman.
“Saya pikir kami bermain 70 menit seperti yang saya inginkan. Tentu saja lawan juga memiliki rencana permainan. Mereka bagus dalam transisi,” kata Emery.
“Kami menciptakan tiga atau empat peluang bagus untuk mencetak gol. Tentu saja jika kami ingin berada di level ini, kami harus memanfaatkan peluang yang kami miliki. Tetapi meskipun begitu, saya cukup positif.”
“20-25 menit terakhir kami bermain dengan dua striker dan kami tidak mengancam seperti 70 menit pertama.”
“Itu adalah kesalahan saya ketika kami bermain dengan dua striker karena kami kehilangan posisi di lapangan,” tambah Emery.
Puji Performa Buendia
Di sisi lain, Emery memuji performa Emi Buendia dalam pertandingan tersebut. “Saya sangat senang dengan Emi Buendia hari ini. Dia memiliki opsi untuk pergi, tetapi kami membutuhkannya. Kami bermain fantastis dengan kualitas, mentalitas, dan komitmennya untuk skuad ini.”
Buendia sempat dikabarkan akan meninggalkan Villa di bursa transfer musim dingin ini. Namun, Emery meyakinkan bahwa pemain Argentina itu masih menjadi bagian penting dari rencananya.
Kekalahan dari Monaco membuat langkah Aston Villa di Liga Champions semakin berat. Mereka harus memenangkan dua pertandingan tersisa melawan Celtic dan RB Leipzig untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.