London – West Ham United mengalami penolakan dalam upaya mereka mendatangkan gelandang muda berbakat, Ezechiel Banzuzi. Klub Belgia, OH Leuven, dilaporkan menolak tawaran yang diajukan The Hammers.
Menurut laporan TBR Football, Leuven menghargai Banzuzi dengan harga £12 juta, sementara tawaran West Ham masih jauh di bawah angka tersebut. Pemain timnas U-21 Belanda itu telah menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa berkat performanya yang impresif di lini tengah Leuven.
Manajer West Ham, Graham Potter, ingin menambah amunisi di lini tengah setelah mengamati performa timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Sejak menggantikan David Moyes, Potter telah menelan dua kekalahan dari Aston Villa (Piala FA) dan Crystal Palace (Liga Premier), serta satu kemenangan tipis atas Fulham.
Potter menyadari bahwa lini tengah West Ham perlu diperkuat agar dapat bersaing di level tertinggi. Banzuzi dipandang sebagai pemain ideal untuk menambah kreativitas dan dinamisme di lini tengah The Hammers.
Meskipun tawaran pertama ditolak, West Ham dilaporkan masih tertarik untuk mendatangkan Banzuzi. Mereka diperkirakan akan kembali mengajukan tawaran dengan nilai yang lebih tinggi untuk meyakinkan Leuven melepas pemain berusia 19 tahun tersebut.
Selain Banzuzi, West Ham juga dikabarkan mengincar sejumlah pemain lain di bursa transfer musim dingin ini. Striker menjadi prioritas utama The Hammers setelah mereka gagal mendatangkan Jhon Duran dari Aston Villa.
Akankah West Ham berhasil mendapatkan pemain-pemain incarannya di bursa transfer ini? Mari kita tunggu kelanjutannya.