Pindah klub itu tidak sepenuhnya menyenangkan. Kadang bisa jadi keputusan yang tepat, tapi kadang juga bisa bikin seorang pemain menyesal. Ada pemain yang sukses besar di klub barunya, tapi tidak sedikit juga yang malah karirnya meredup dan kangen sama klub lamanya.
Nah, kali ini kita bakal ngebahas 7 pemain yang nyesel berat ninggalin klub lamanya. Siap-siap baper, guys!
1. Fernando Torres: Dari El Niño Jadi El Nooo
Fernando Torres, si “El Niño” (Si Anak), adalah legenda Liverpool yang tajam dan mematikan. Sayang, dia memutuskan untuk pindah ke Chelsea di tahun 2011 dengan harga fantastis. Tapi, di Chelsea karirnya malah meredup dan gak secemerlang di Liverpool. Torres pun mengakui bahwa dia menyesal pindah ke Chelsea.
Kenapa Nyesel?
- Performanya menurun drastis di Chelsea.
- Gak bisa ngulangin kesuksesan yang sama seperti di Liverpool.
Momen Bersinar di Liverpool:
- Mencetak banyak gol penting untuk Liverpool.
- Jadi idola para fans The Reds.
2. Angel Di Maria: Gak Betah di Manchester United
Angel Di Maria, winger lincah asal Argentina, sempat bersinar di Real Madrid. Tapi, dia memutuskan untuk pindah ke Manchester United di tahun 2014. Sayang, Di Maria gak betah di MU dan cuma bertahan semusim sebelum akhirnya pindah ke PSG.
Kenapa Nyesel?
- Gak bisa beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.
- Gak nyaman dengan cuaca dan budaya di Inggris.
Momen Bersinar di Real Madrid:
- Membantu Real Madrid juara Liga Champions 2014.
3. Philippe Coutinho: Mimpi Buruk di Barcelona
Philippe Coutinho, playmaker berbakat asal Brasil, sempat jadi idola di Liverpool. Tapi, dia memutuskan untuk pindah ke Barcelona di tahun 2018 dengan harga selangit. Sayang, karir Coutinho di Barcelona jadi mimpi buruk. Dia gak bisa menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya pindah ke Aston Villa.
Kenapa Nyesel?
- Gak bisa bersaing dengan pemain-pemain bintang di Barcelona.
- Gak cocok dengan gaya permainan Barcelona.
Momen Bersinar di Liverpool:
- Mencetak banyak gol spektakuler untuk Liverpool.
- Jadi andalan di lini tengah The Reds.
4. Romelu Lukaku: Rindu Inter Milan
Romelu Lukaku, striker tajam asal Belgia, sempat bersinar di Inter Milan dan membawa klub tersebut juara Serie A. Tapi, dia memutuskan untuk kembali ke Chelsea di tahun 2021 dengan harga fantastis. Sayang, Lukaku gak bahagia di Chelsea dan akhirnya dipinjamkan kembali ke Inter Milan.
Kenapa Nyesel?
- Gak bisa beradaptasi dengan taktik Thomas Tuchel di Chelsea.
- Kangen dengan atmosfer di Inter Milan.
Momen Bersinar di Inter Milan:
- Membawa Inter Milan juara Serie A 2020/2021.
- Duet mautnya dengan Lautaro Martinez sangat subur
5. Alexis Sanchez: Menyesal Gak Dengerin Ozil
Alexis Sanchez, winger lincah asal Chile, sempat jadi idola para the gooners di Arsenal. Tapi, dia memutuskan untuk pindah ke Manchester United di tahun 2018. Sayang, karir Sanchez di MU jadi bencana. Dia gak bisa menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya pindah ke Inter Milan. Sanchez mengakui bahwa dia menyesal gak dengerin nasihat Mesut Ozil yang menyuruhnya untuk tetap di Arsenal.
Kenapa Nyesel?
- Performanya menurun drastis di MU.
- Gak cocok dengan gaya permainan MU.
Momen Bersinar di Arsenal:
- Mencetak banyak gol dan assist untuk Arsenal.
- Jadi pemain kunci The Gunners.
6. Timo Werner: Kehilangan Ketajaman di Chelsea
Timo Werner, striker cepat asal Jerman, sempat jadi momok bagi pertahanan lawan saat bermain di RB Leipzig. Tapi, dia kehilangan ketajamannya setelah pindah ke Chelsea di tahun 2020. Werner pun akhirnya kembali ke RB Leipzig di tahun 2022.
Kenapa Nyesel?
- Gak bisa beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.
- Kehilangan kepercayaan diri karena sering gagal mencetak gol.
Momen Bersinar di RB Leipzig:
- Mencetak banyak gol untuk RB Leipzig.
- Membantu RB Leipzig bersaing di papan atas Bundesliga.
7. Eden Hazard: Mimpi Buruk di Real Madrid
Eden Hazard, winger berbakat asal Belgia, sempat jadi idola di Chelsea. Tapi, dia memutuskan untuk pindah ke Real Madrid di tahun 2019 dengan harga fantastis. Sayang, karir Hazard di Real Madrid jadi mimpi buruk. Dia sering dihantui cedera dan gak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Hazard pun akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 2023.
Kenapa Nyesel?
- Sering mengalami cedera di Real Madrid.
- Gak bisa bersaing dengan pemain-pemain bintang di Real Madrid.
Momen Bersinar di Chelsea:
- 2x Juara Premier League bersama Chelsea.
- Juara Liga Europa bersama Chelsea.
- Jadi pemain kunci The Blues.
Selain 7 nama diatas, masih banyak lagi pemain yang menyesal pindah dari klub lamanya. Sebut saja Kaka yang gagal bersinar di Real Madrid setelah meninggalkan AC Milan, atau Andy Carroll yang performanya menurun drastis setelah pindah dari Newcastle United ke Liverpool. Pindah klub memang bukan keputusan yang mudah ya guys!
Nah, itu dia 7 pemain yang nyesel berat ninggalin klub lamanya! Semoga kisah mereka bisa jadi pelajaran buat para pemain lain agar lebih bijak dalam mengambil keputusan pindah klub. Jangan sampai keputusan yang diambil malah bikin karir meredup dan berakhir dengan penuh penyesalan!