Ingat Mason Greenwood? Penyerang muda berbakat yang sempat menghilang dari kancah sepakbola? Kini, ia kembali menunjukkan tajinya bersama Olympique de Marseille. Di bawah arahan Roberto De Zerbi, Greenwood seakan terlahir kembali. Penasaran dengan kisahnya? Mari kita simak 7 fakta menarik seputar kebangkitannya:
1. Performa Memukau di Ligue 1: Greenwood Kembali Tajam!
Greenwood tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di Marseille. Ia langsung mencetak gol di laga debutnya melawan Brest, dan terus tampil impresif di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kecepatan, kemampuan dribel, dan penyelesaian akhir yang akurat kembali menjadi andalannya.
- Statistik yang mengesankan: Dalam 5 pertandingan awal di Ligue 1, Greenwood telah mengoleksi 7 gol dan 2 assist. Sebuah catatan fantastis yang menunjukkan bahwa ia kembali ke performa terbaiknya.
- Pujian dari berbagai kalangan: Tak hanya fans Marseille yang terkesan, para pengamat sepakbola pun mengakui kehebatan Greenwood. “Greenwood adalah pemain yang spesial. Ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi penyerang kelas dunia,” ujar Thierry Henry, legenda sepakbola Prancis.
2. Roberto De Zerbi: Sang Arsitek di Balik Kebangkitan Greenwood
Roberto De Zerbi, pelatih Marseille yang dikenal dengan gaya bermain menyerang dan modern, memiliki peran penting dalam kebangkitan Greenwood. De Zerbi memberikan kepercayaan penuh dan membantu Greenwood mengembangkan potensinya.
- Strategi yang tepat: De Zerbi menempatkan Greenwood sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3, memberinya ruang untuk bergerak bebas dan menciptakan peluang.
- Bimbingan intensif: De Zerbi aktif memberikan instruksi dan bimbingan kepada Greenwood, membantunya meningkatkan pemahaman taktik dan pengambilan keputusan di lapangan.
3. Greenwood: Lebih Dewasa dan Profesional
Masa-masa sulit yang dilalui Greenwood di Manchester United telah memberinya pelajaran berharga. Ia kini tampil lebih dewasa dan fokus pada karir sepakbolanya.
- Konsentrasi penuh pada sepakbola: Greenwood menjauhi aktivitas di luar lapangan yang dapat mengganggu performanya. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih dan bersama keluarga.
- Sikap profesional: Ia menunjukkan komitmen tinggi dan menghormati keputusan pelatih.
4. Marseille: Rumah Baru yang Nyaman
Marseille memang berbeda dengan Manchester. Namun, Greenwood mampu beradaptasi dengan baik. Fans Marseille menerima Greenwood dengan antusias. Mereka mengapresiasi bakat dan semangat juangnya di lapangan. Greenwood pun tampaknya betah tinggal di Marseille. Ia sering terlihat menikmati suasana kota dan mencicipi kuliner khas setempat.
5. Greenwood: Incar Gelar Top Skorer Ligue 1
Meskipun Marseille tidak berlaga di Liga Champions musim ini, Greenwood tetap memiliki target yang ambisius. Ia ingin membawa Marseille meraih prestasi di Ligue 1 dan bertekad untuk menjadi top skorer. Ia harus bersaing dengan striker-striker top lainnya seperti Lacazette. Namun, Greenwood memiliki motivasi yang tinggi untuk membuktikan kemampuannya.
6. Akankah Greenwood Kembali ke Timnas Inggris?
Performa apiknya di Marseille membuka kemungkinan bagi Greenwood untuk kembali memperkuat Timnas Inggris. Jika Greenwood mampu menjaga konsistensi permainannya, bukan hal yang mustahil ia akan kembali dipanggil untuk membela The Three Lions. Greenwood masih muda dan berpotensi menjadi tumpuan Timnas Inggris di masa depan, bahkan bermain di Piala Dunia 2026!
7. Lebih dari Sekedar Gol: Greenwood, Sang Kreator
Kebangkitan Greenwood tidak hanya terlihat dari jumlah golnya. Ia juga berperan penting dalam membangun serangan Marseille.
- Umpan kunci: Rata-rata ia mencatatkan 2,5 umpan kunci per pertandingan.
- Dribel sukses: Kemampuan dribelnya masih luar biasa. Ia mencatatkan rata-rata 3 dribel sukses per pertandingan.